Kasih.............................
Ternyata semua begitu cepat
Seperti mimpi yang bias pada remang
Aku dan dirimu pernah bersama
Lalu hilang terhanyut air mata
Kita tak pernah inginkan semua ini
Setelah bersama mengukir awan di langit
Lantas meminta mendung turunkan hujan
Tuk hapus segalanya dan membenamkannya
Kasih.......................
Kita tetap satu adanya
Esok ketika mentari bersinar
Kau akan temukan aku
Pada awan-awan yang lain
Maafkan aku................
Jika sejak kita menyatu
Hanya fajar yang dapat kau saksikan
Aku belum mampu mengukir pelangi
Pada senja yang pernah kau pinta
Terimakasih............
Air matamu tlah menegaskan aku
Bahwa aliran sungai begitu deras
Tak cukup hanya sekedar mengalir
Harusnya aku mampu tuk menjadi arus......
Oleh: Khar S-Mail
Minggu, 07 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Temukan Kami Di Facebok
Puisi Cinta Ruliyadi Arman on Facebook
Diberdayakan oleh Blogger.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar