Saat kurangkai puisi dan sair
tidak cukup samudra airmata
untuk ceritakan hujah* cinta
melebur dalam pertalian jiwa
Kala sepasang kasih bermunajat
terdengar syahdu bait syurgawi
membasuh kering jiwa landai
berharap benih dirahim suci
Oh, alunan nada jiwa
buluh perindu awal muara
semilir bayu di altar asmara
terbangkan luruh benci prasangka
Dari liat tanah syurgawi
tercium ada, aroma wangi
satu tiupan Pembuat Cinta
wujud prasasti Syahadat Cinta
Sabtu, 19 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Temukan Kami Di Facebok
Puisi Cinta Ruliyadi Arman on Facebook
Arsip Blogku
-
▼
2009
(15)
-
▼
Desember
(15)
- CInta
- Syahadat Cinta
- Separuh jiwaku dipenuhi cintaseparuhnya yang lain ...
- Dengan senyumannya yang menawansebuah senyuman yan...
- demikian pula lah cintahanya cinta yang tinggiyang...
- ku tersenyum kepadamubukan karena ingin menggodamu...
- Pada sebuah hariku berjalan melangkahkan kakilangk...
- Kamu
- Ponsel
- Cinta
- Aku percaya kamu
- KADO TERINDAH
- BESOK AKU AKAN IKUT
- KEJUJURAN HATI
- puisi cinta Dear...Sungguh sulit bagiku...Menepis ...
-
▼
Desember
(15)
Diberdayakan oleh Blogger.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar